Selasa, 24 Mei 2011

Tentang Seorang Bocah

Aku lahir di sebuah rumah sakit kecil di bantul pada 28 April 1993. beratku sekitar 2 kilo saat dilahirkan. mataku sipit, hidungku pesek, bahkan orang-orang pada awalnya mengira aku kurang normal.
pada waktu itu, ayahku bekerja di sebuah perusahaan kurang terkenal yang aku sendiri lupa namanya. ibuku hanya ibu rumah tangga biasa. hidup kami tergolong kurang mampu dibandingkan dengan orang-orang lain disekitar kami. bahkan saat ibuku melahirkanku pun, ayahku menjaminkan sebuah mesin tik tuanya untuk beberapa puluh ribu proses kelahiranku.
ya, memang, sedikit mengenaskan, namun kami bersyukur karena aku masih diberi kesempatan hidup.
akupun tumbuh dewasa dengan segala kesederhaan. pada tahun 1997, pada saat krismon tepatnya, perusahaan tempat ayahku bekerja bangkrut dan akhirnya gulung tikar.
kami pun bingung mau dengan uang apa kami bisa hidup.
ayahku berpikir keras, dengan cara apakah kami bisa tetap menjalani hidup?
lalu ayahku pun memutuskan untuk menyewa sebuah sawah beserta petaninya untuk digarap,
namun namanya nasib, akhirnya itupun tidak begitu memperbaiki keadaan. bahkan ayahku sempat ditipu oleh bisnis itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar